SOMAD: DARI REBAH KE REJEKI

Somad: Dari Rebah ke Rejeki

Somad: Dari Rebah ke Rejeki

Blog Article

Somad dikenal sebagai sosok pekerja keras — ya, keras dalam hal tidur dan bermalas-malasan. Setiap hari, dari pagi hingga malam, aktivitas utamanya hanyalah rebahan. Namun jangan salah paham, kegiatan ini bukan tanpa alasan. Ia adalah anggota aktif {PPG} — Persatuan Pengacara Gabut. Tentu saja, "pengacara" di sini bukan berarti ahli hukum, melainkan singkatan dari Pengangguran Banyak Acara. Anehnya, dari sekian banyak acara yang tersedia, Somad justru memilih satu: memperbanyak jam tidur.

Hari-harinya berlalu seperti itu, sampai akhirnya kesabaran orang tuanya habis.

"Somad, masa mudamu jangan cuma dihabiskan di kasur," tegur ayahnya suatu sore.
"Iya, Nak. Coba cari kegiatan lain. Mau kerja kek, kursus kek, asal jangan tidur melulu," tambah ibunya.

Teguran itu masuk ke telinga Somad, dan untuk pertama kalinya setelah sekian lama, ia merasa sedikit terusik. Ada rasa bersalah yang pelan-pelan muncul. Malam itu, Somad merenung. Di atas kasurnya — tentu sambil rebahan — ia berpikir keras mencari ide kegiatan baru.

Setelah berpikir panjang (dan hampir ketiduran lagi), Somad memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda: memancing. Kebetulan sekali, sahabatnya Rian — sesama anggota {PPG} — mengajaknya pergi ke danau untuk melepas jenuh.

Keesokan harinya, mereka pun berangkat. Matahari bersinar hangat, angin sepoi-sepoi meniup permukaan air. Suasana di danau itu sangat tenang, seolah dunia berhenti sejenak. Bagi kaum gabut seperti mereka, kesunyian ini bukanlah masalah. Bahkan ada pepatah yang mereka pegang teguh:
"Kesunyian adalah seni dalam dunia permancingan."

Somad duduk santai di tepi danau, menikmati udara segar. Namun, ketenangan itu mendadak pecah ketika terdengar suara kring... kring... kring... dari arah Rian. Disusul dengan suara petir digital dari ponsel.

"Apaan tuh, Ri? Dapat ikan elektrik?" canda Somad sambil melirik.

Ternyata, Rian sedang asyik bermain slot online di ponselnya. Lebih mengejutkan lagi, ia baru saja mendapatkan Free Spin yang berujung pada kemenangan fantastis: Rp 25.000.000!

Mata Somad membulat. "Gila... dari mana tuh duit?!"

Dengan wajah santai, Rian menjelaskan. "Ini namanya main slot, Mad. Tapi nggak asal main juga. Aku pantau dulu RTP SLOT."

Melihat wajah bingung Somad, Rian pun melanjutkan, "RTPSLOT itu Return to Player, semacam persentase kemenangan yang diprediksi sama sistem. Makin tinggi RTPSLOT TERTINGGI-nya, makin besar peluang menangnya. Tapi tetap harus hati-hati, soalnya kadang ada yang katanya 'tinggi', tapi aslinya cuma modal hoki."

Somad mengangguk-angguk, setengah mengerti, setengah tergoda.

Rian pun membuka link RTPSLOT TERBARU dan RTPSLOT TERUPDATE yang rutin dia cek. Ia memberi contoh, salah satunya RTP SLOT PRAGMATIC PLAY, dari game Gates of Olympus, yang barusan saja memberikan kemenangan besar.

"Kalau mau nyoba, cari yang baru di-update, Mad. Jangan yang udah basi. Biasanya kalau baru update, peluang menangnya masih lumayan bagus," saran Rian sambil tersenyum lebar, menikmati kemenangan mendadaknya.

Mendengar penjelasan itu, Somad mulai berpikir ulang tentang karier 'rebahan'nya. Siapa tahu, dari rebahan bisa berubah nasib juga, pikirnya dalam hati.

Hari itu, Somad pulang bukan hanya membawa kail kosong, tapi juga semangat baru — semangat mengejar peluang dengan lebih cerdas.

Kesimpulan:
Keberuntungan memang tidak bisa ditebak. Tapi dengan usaha, pengetahuan, dan sedikit keberanian mencoba hal baru, siapa tahu pintu rezeki bisa terbuka di tempat yang tak terduga.

Report this page